Tuesday, 18 November 2014

Flowchart dan Contoh Program Diskon Belanja #3

Flowchart untuk menentukan diskon untuk pembeli:


Kode Programnya:
  1. //dibuat oleh : Muhammad Alief X RPL
  2. #include<iostream.h>
  3. #include<conio.h>
  4. void main()
  5. {
  6.      double diskon,total_beli;
  7.      float bayar;
  8.      clrscr();
  9.      cout<<"Masukan Total Beli =";
  10.      cin>>total_beli;
  11.      if(total_beli>1000000)
  12.      {
  13.          diskon=total_beli*0.2;
  14.          bayar=total_beli-diskon;
  15.      }
  16.      else if(total_beli>500000)
  17.      {
  18.          diskon=total_beli*0.15;
  19.          bayar=total_beli-diskon;
  20.      }
  21.      else if(total_beli>100000)
  22.      {
  23.          diskon=total_beli*0.10;
  24.          bayar=total_beli-diskon;
  25.      }
  26.      else
  27.      {
  28.          diskon=total_beli*0;
  29.          bayar=total_beli-diskon;
  30.      }
  31.     cout<<"Anda Mendapat Diskon =  "<<diskon<<endl;
  32.     cout<<"Anda Perlu Membayar  = "<<bayar;
  33.     getch();
  34. }

Catatan : Kode program diatas masih bisa dibuat lebih sederhana lagi.

Output:


Contoh Program If else if #2

  1. #include<iostream.h>
  2. #include<conio.h>
  3. void main()
  4. {
  5.     clrscr();
  6.     int tugas,uts,uas,rata;
  7.     char* nilai_huruf;
  8.     char* ket;
  9.    
  10.     cout<<"Masukkan nilai Tugas : ";
  11.     cin>>tugas;
  12.     cout<<"Masukkan nilai UTS   : ";
  13.     cin>>uts;
  14.  
  15.     cout<<"Masukkan nilai UAS   : ";
  16.     cin>>uas;
  17.  
  18.     rata=(tugas+uts+uas)/3;
  19.  
  20.     if((rata>=90) && (rata<=100))
  21.     {
  22.         nilai_huruf="A (Baik sekali)";
  23.         ket="Lulus";
  24.     }
  25.     else if((rata>=85) && (rata<=89))
  26.     {
  27.         nilai_huruf="B (Baik)";
  28.         ket="Lulus";
  29.     }
  30.     else if((rata>=80) && (rata<=84))
  31.     {
  32.         nilai_huruf="C (Cukup)";
  33.         ket="Lulus";
  34.     }
  35.     else if((rata>=70) && (rata<=79))
  36.     {
  37.         nilai_huruf="D (Kurang)";
  38.         ket="Tidak lulus";
  39.     }
  40.     else
  41.     {
  42.         nilai_huruf="E (Kurang sekali)";
  43.         ket="Tidak lulus";
  44.     }
  45.    
  46.     cout<<"Nilai anda ="<<nilai_huruf<<endl;
  47.     cout<<"Keputusan = "<<ket<<endl;
  48.  
  49.     getch();
  50. }

Contoh Program if else if #1

Program If else if sederhana, berikut kode programnya:

  1. #include<iostream.h>
  2. #include<conio.h>
  3. void main()
  4. {
  5.    clrscr();
  6.    int pilih;  //deklarasi variabel dengan tipe data int (bilangan bulat)
  7.    cout<<"Masukkan Pilihan = ";
  8.    cin>>pilih;
  9.    if (pilih==1)
  10.       cout<<"Rekayasa Perangkat Lunak";
  11.    else if (pilih==2)
  12.       cout<<"Multimedia";
  13.    else if (pilih==3)
  14.       cout<<"Teknik Komputer dan Jaringan";
  15.    else
  16.       cout<<"Salah masukkan jurusan";
  17.    getch();
  18. }



Output:

Sunday, 9 November 2014

Percabangan IF

Peryataan IF

Pernyataan dapat digunakan untuk mengambil suatu keputusan berdasarkan suatu kondisi,
bentuk dari pernyataan ini ada tiga macam yaitu:
  • if
  • if else
  • if else if
1. Percabangan if
Pernyataan if tunggal hanya digunakan jika kondisinya hanya 1.
Bentuknya :


Contoh bentuk if :
Algoritma untuk menyatakan jika bil = 0 maka bilangan nol.

Langkah algoritma :
1. Deklarasikan variabel bil
2. Masukkan bil
3. Jika (bil = = 0)
4. Jika “Benar” tampilkan keterangan “bilangan nol”

Kode Program:
  1. #include<iostream.h>
  2. #include<conio.h>
  3. int main()
  4. {
  5.    clrscr();
  6.    int bil;
  7.    cout<<"Masukkan Bilangan : ";
  8.    cin>>bil;
  9.    if (bil==0)
  10.       cout<<"Bilangan Nol";
  11.    getch();
  12. }

Hasil output :
Masukkan Bilangan : 0
Bilangan Nol

Keterangn :
Jika bilangan yang dimasukkan bukan nol, maka tidak akan ada hasilnya.


2. Percabangan if else
Pernyataan if else digunakan jika ada 2 buah kondisi, yaitu kondisi benar dan salah. Jika kondisi benar statement apa yang akan ditampilkan, sebaliknya jika kondisi salah statement apa yang akan ditampilkan.
Bentuknya :

Langkah algoritma :
1. Deklarasikan variabel bil
2. Masukkan bil
3. Jika (bil = = 0)
4. Jika “Benar” tampilkan keterangan “bilangan nol”
5. Jika “Salah” tampilkan keterangan “bilangan bukan nol”

Kita gunakan progam if di atas, tambahkan else

Kode Program:
  1. #include<iostream.h>
  2. #include<conio.h>
  3. int main()
  4. {
  5.    clrscr();
  6.    int bil;
  7.    cout<<"Masukkan Bilangan : ";
  8.    cin>>bil;
  9.    if (bil==0)
  10.        cout<<"Bilangan Nol";
  11.    else
  12.        cout<<"Bilangan Bukan Nol";
  13.    getch();
  14. }



3. Percabangan if else if
Percabangan If else if (nested if)
Pernyataan if dalam if sering disebut nested if atau if bersarang.
Bentuknya:

Bentuk pernyataan ini bermanfaat untuk menyeleksi segala kemungkinan tindakan, penyeleksian di
lakukan secara bertingkat, begitu ada kondisi yang bernilai benar, maka pernyataan yang sesuai
dengan kondisi tersebut akan dijalankan dan jika tidak ada kondisi yang memenuhi, maka
pernyataan x yang akan dijalankan.

Contoh :
Buatlah program untuk menentukan apakah sebuah bilangan itu :
- Bilangan Genap
- Bilangan Ganjil
- Dan jika buka genap atau ganjil, maka “Salah Memasukkan bilangan”

Flowchartnya :


Programnya:
  1. #include<iostream.h>
  2. #include<conio.h>
  3. void main()
  4. {
  5.    clrscr();
  6.    int bil;
  7.    cout<<"Masukkan Sebuah Bilangan = ";
  8.    cin>>bil;
  9.    if (bil %2 ==0)
  10.       cout<<"Bilangan Genap"<<endl;
  11.    else if (bil %2 ==1)
  12.       cout<<"Bilangan Ganjil"<<endl;
  13.    else
  14.       cout<<"Salah Masukkan Bilangan";
  15.    getch();
  16. }

Wednesday, 24 September 2014

Contoh Program Operator

1. Operator Relasi.
Operator yang digunakan untuk menghasilkan sebuah pernyataan atau keputusan dengan membandingkan dua buah nilai.

Operator Relasi
Operator
Keterangan
==
Sama dengan
!=
Tidak sama dengan
Kurang dari
Lebih dari
<=
Kurang dari sama dengan
>=
Lebih dari sama dengan

Contoh Program Relasi:
  1. #include<iostream.h>
  2. #include<conio.h>
  3. void main(){
  4.   int a,b;
  5.   clrscr();
  6.   a=4>3;
  7.   cout<<"Hasil a = "<<a<<endl;
  8.   a=3>8;
  9.   cout<<"Hasil b = "<<a<<endl;
  10.   getch();
  11. }

Ouput Program:
       Hasil a = 1
       Hasil b = 0

Keterangan: 
Pernyataan 1=benar, 0=salah.


2. Operator Logika.
Operator Logika digunakan untuk menggabungkan dua buah kondisi menjadi sebuah pernyataan.
  • && menghasilkan nilai benar, jika kedua kondisi bernilai benar
  • || menghasilkan nilai benar, jika salah satu kondisi bernilai benar
  • ! menghasilkan nilai benar, jika satu kondisi bernilai salah
Contoh Program:

  1. #include<iostream.h>
  2. #include<conio.h>
  3. void main(){
  4.   int a=150;
  5.   cout<<"(a >= 1) && (a <= 100) Hasilnya = "<<((a>=1)&&(a<=100))<<endl;
  6.   cout<<"(a >=1 ) || (a <= 100) Hasilnya = "<<((a>=1)||(a<=100))<<endl;
  7.   cout<<"(! a) Hasilnya = " <<(!a)<<endl;
  8.   getch();
  9. }

Output Program:

 (a >= 1) && (a <= 100) Hasilnya = 0
 (a >=1 )   ||    (a <= 100) Hasilnya = 1
 (! a) Hasilnya = 0

3. Operator Kondisi
Operator Kondisi tergolong operator ternary, dapat digunakan untuk mendapatkan sebuah nilai dari dua buah kemungkinan, berdasarkan kondisi.

Contoh Program:
  1. #include<iostream.h>
  2. #include<conio.h>
  3. void main(){
  4.   int a,b,hasil;
  5.   a=89;
  6.   b=16;
  7.   hasil=a>? a:b;
  8.   cout<<"Hasil = "<<hasil<<endl;
  9.   getch();
  10. }

Output Program:
Hasil = 89